Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Wisata Kuliner di Blitar, Soto Bok Ireng


Kuliner berkuah di Blitar yang sudah sangat populer dan masih tetap eksis sampai saat ini adalah soto daging Bok Ireng. Di warung sederhana yang terletak di perempatan Jalan Semeru Kota Blitar ini kita dapat menemukan soto yang dijual dengan model jadul dan rasa yang masih tetap sama.

Pagi itu, setelah jalan-jalan pagi di Alon-alon Blitar, saya bersama dengan istri dan keponakan mampir ke Bok Ireng. Meski tidak doyan daging dia tetap mengajak ke sini, karena rasa penasaran dengan keterkenalan kuliner soto daging Bok Ireng. Bok Ireng sendiri selalu ramai meski tak punya tempat parkir khusus dan meletakkan meja-meja makannya di atas trotoar.

Bok ireng sendiri konon berasal dari warung yang berukuran 3x3 meter berdinding hitam. Di warung kecil ini soto masih dimasak dengan periuk tanah dengan kayu bakar untuk memanaskannya. Kepulan asap dari kayu bakar memang bisa membuat dinding dan atap menjadi hitam, ini seperti di dapur kami yang masih memakai 'luweng' untuk memasak.

Soto daging bercampur jeroan sapi dihidangkan dalam mangkuk kecil. Cukup dengan Rp8.000 kita sudah bisa menikmati soto dengan rasa yang enak. Bagi perempuan, porsi kecil ini sudah cukup membuatnya kenyang tetapi bagi kaum lelaki tentu ingin nambah lagi bukan hanya karena rasanya tetapi masih ada sisa ruang di perut yang belum terisi penuh :D