![]() |
Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama. |
Kembali ke Taman Sari, lokasinya yang di perkotaan dekat dengan Keraton, menjadi salah satu pilihan tempat liburan. Apalagi tahun ini sudah bertambah anggota keluarga kami, dengan hadirnya si kecil. Akhir Desember, tanggal tua cocok berwisata ke tempat-tempat wisata yang murah juga, tetapi tetap menyenangkan dan menambah wawasan pengetahuan.
![]() |
Mengenalkan warisan budaya sejak dini :D |
Sampailah kami di, Taman Sari yang masuknya dari Utara. Memang benar, sama sekali tidak membayar, hanya parkir saja. Kami menyusuri bangunan yang terlihat tua yang tinggi dan terkesan tak terawat ini. Saya sedikit kaget, bangunan cagar alam ini ada di tengah perumahan-perumahan penduduk, bahkan sangat dekat.
![]() |
Di sekelilingnya pemukiman padat penduduk |
![]() |
Taman Sari juga ramai wisatawan |
Hari itu, siang mulai terik dengan anak kecil tidak kami lanjutkan menyesuri Taman Sari yang lumayan luas ini. Kami keluarkan dengan melewati lorong yang berbeda saat masuk, dan ternyata itu adalah pintu masuk Taman Sari yang dekat dengan Alon-Alon Selatan. Padahal motor ada di pintu masuk utara, akhirnya kami harus kembali lagi.
![]() |
Belum menemukan Umbul Pasiraman, harus ke sini lagi (foto: Wikipedia) |