Teknologi Menaikkan atau Menurunkan Produktivitas?
Tak bisa dipungkiri lagi, teknologi dengan barbagai variannya terus berkembang dan sulit dipisahkan dengan kehidupan orang masa kini. Seorang ibu bercerita tentang anaknya yang menginginkan membeli Handphone setelah lebaran nanti, dari uang saku (angpao) yang didapatnya. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa terus ditawari dengan berbagai kecanggihan teknologi, khususnya gadget smartphone.
Selain itu, dunia internet juga berkembang pesat, hampir semua mengenal dan pernah mencoba bahkan ada yang kecanduaan dengan internet. Semuanya sejalan internet dan sosial media berkembang pesat dan teknologi gadget semakin populer. Awalnya teknologi gadget memberikan banyak kegunaan, yang pasti utamanya adalah membantu dan mempermudah pekerjaan manusia, tetapi semakin lama semakin berkembang, tak hanya memberikan layanan alat komunikasi yang mudah tetapi juga mampu memberikan hiburan yang menawan.
Internet dan khususnya sosial media menjadi teman dan mainan bagi kebanyakkan orang. Sering diberitakan ada karyawan yang dipecat gara-gara facebook, atau kebijakan sebuah perusahaan yang mematikan saluran ke facebook pada jam kerja. Itu awalnya hanya facebook tetapi terakhir ini semakin bertambah, ada banyak sosial media yang menyita perhatian dan waktu banyak orang selain facebook. Komunikasi berubah, dari kebutuhan menjadi gaya hidup sehingga tak jarang membuat produktivitas kerja semakin menurun.
Pengalaman yang membuat teknologi khususnya internet (sosial media) dan gadget membuat asyik dengan dunia itu tidak hanya terjadi pada Anda tetapi juga saya. Sehingga waktu menjadi berkurang untuk melakukan hal-hal positif yang meningkatkan produtivitas untuk menghasilkan lebih banyak lagi karya. Waktu menjadi banyak terpakai untuk hal-hal yang kurang penting. Walau misalnya kegiatan berinternet atau bersosial media bisa dilakukan di waktu yang senggang dan di mana saja. Tetapi itu juga memberikan dampak lain yang membuat sensitifitas sosial semakin menurun.
Kemudian gadget dengan smartphone, komputer tablet dan sejenisnya yang memudahkan akses di ranah internet juga bisa malah menjadi penurun produktivitas kerja. Sekali lagi, gadget menjadi salah satu kebutuhan untuk gaya hidup. Apa itu manfaat dan fungsinya tidak menjadi persoalan yang terpenting bisa memilikinya. Di mulai dari blackberry lalu muncul android dengan beragam aplikasinya membuat semakin ingin mengeksplore dan mencoba, keinginan itu lebih dikarenakan teman yang sudah memilikinya.
Teknologi, khususnya internet dan gadget seharusnya bisa membuat produktivitas kerja semakin baik. Kemampuan memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi untuk membantu dan mempermudah pekerjaan mutlak dimiliki, hampir semua jenis pekerjaan atau profesi bisa mendukung produktivitas kerja. Sehingga tidak dimanfaatkan oleh teknologi yang sebenarnya kita yang seharusnya memanfaatkan teknologi.
Tulisan ini dibuat oleh si penulis yang baru saja mempunyai gadget baru, smartphone atau ponsel pintar, makanya jika tulisannya terkesan sebuah pengakuaan, itu semoga menjadi pengakuaan yang sesaat, seperti layaknya anak kecil yang punya mainan baru sehingga membuat dia asyik sampai lupa waktu atau lupa makan. Perkembangan teknologi memaksa untuk mengikuti sehingga tidak terlalu tertinggal tetapi juga tidak terlalu kecanduaan. Selamat bekerja :)
