Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Yahoo! Koprol di Mata Penggunanya



Koprol, itulah nama situs jejaring sosial yang pernah menghebohkan Indonesia, ekspose dari media cetak sampai televisi. Kenapa judulnya sejarah Yahoo! Koprol, karena memang setelah diakuisisi oleh Yahoo!, nama situs jejaring sosial yang diciptakan oleh 3 pemuda Indonesia ini juga berubah nama menjadi Yahoo! Koprol. Dan menjadi sejarah, ketika produk lokal bisa dibeli oleh raksasa Yahoo! kala itu. Menjadi sejarah lagi karena Yahoo! Koprol akan dihentikan mulai tanggal 28 Agustus 2012. Itulah pengumuman yang ada di Yahoo! Koprol. Intinya saya ambil judul sejarah Yahoo! Koprol, karena layanan jejaring sosial berbasis lokasi ini akan menjadi sejarah, khususnya bagi penggunanya.

Kita mulai dari awal, Koprol itulah nama jejaring sosial yang mulai akrab di telinga saja pada tahun 2009, awalnya tahu dari situs blog yang membahas tentang perkembangan sosial media di Indonesia, dailysocial.net. Selain itu ada beberapa teman, di plurk dan twitter yang juga sering menyebut, akhirnya registrasi dan punya akun koprol. Di awal-awal masih sepi, pasti itu juga terjadi pada semua hal, kalau awal masih sepi :D, tapi tidak perlu waktu lama untuk menjadi populer di kalangan penyuka sosial media, seperti ditulis diatas, eksposesnya juga ramai. Pernah dimuat di berita Metrotv, bahkan saya juga ikut-ikutan menulis di blog, kalau tidak salah judulnya Koprol jadi twitter dan facebooknya orang Indonesia, karena waktu itu ramai-ramainya facebook dan twitter. Malah, sempat tulisan tentang Koprol itu menjadi rujukan di wikipedia untuk definisi Koprol. Padahal itu tulisan semi copas, maklum blogger newbie :lol:

Tentang Koprol, yang saya ingat karena masih awal-awal belum banyak pengguna pernahlah suatu kali bercakap-cakap lewat status koprol atau komentar. Oh ya, di awal-awal pun juga ada pertanyaan untuk situs jejaring sosial ini, jika di twitter untuk threadnya diberi nama tweet, untuk Koprol apa ya, prol atau roll. Percakapan-percakapan seperti itu masih mengikuti. Lalu muncul yang baru, tentang kurasi lokasi, pengguna bisa mengusulakan lokasi dan pengguna yang mengkurasi, menyetujui lokasi itu atau tidak. Selanjutnya ada halaman bisnis untuk yang ingin membuat halaman di Koprol.

Tidak tahu bagaimana sampai akhirnya Koprol diminati oleh Yahoo! dan dibeli. DI awal-awal berubah menjadi Yahoo! Koprol penggunanya bertambah dan begitupun popularitasnya. Dengan mendapat suntikan dana, Koprol bisa beriklan di TV dan media-media konvesional. Tidak tahu mengapa, walau penggunanya bertambah tapi interaksinya tidak begitu terasa, banyak yang punya tetapi habis punya ya sudah. Sampai akhirnya ada berita PHK massal di Yahoo! yang akan menutup layanan miliknya yang tidak memberi nilai dan merumahkan pegawainya. Itupun berdampak pada Yahoo! Koprol yang akan ditutup oleh Yahoo! yang memilih fokus pada media.

Kekuatan pada Koprol itu terletak pada komunitasnya. Karena memang layanan ini berbasis lokasi, bisa chekin dan update status disitu, berbagi foto dan lain sebagainya. Sehingga adanya kesamaan lokasi itu mempermudah untuk membuat komunitas yang bersifat kedaerahan. Komunitas-komunitas itu sering mengadakan kopi darat (kopdar) saling bertatap muka antar pengguna koprol dalam satu lokasi yang sama. Bahkan di acara KopFest, di situ diumumkan ada pengguna koprol yang menikah gara-gara koprol.

Itulah cerita dari salah satu penggunanya, pastinya Koprol memberikan banyak sejarah dari para penggunanya. Sebagai salah satu jejaring sosial buatan anak bangsa yang pernah populer dan dibeli Yahoo! sampai akhirnya ditutup oleh Yahoo!. Oh ya, ada selintingan kalau Koprol akan hadir kembali tanpa Yahoo!. Apakah oleh pengembang-pengembangnya akan dihidupkan lagi dengan format dan nama yang baru, kita tunggu saja. :)