Bukan Hanya Penikmat Tetapi Juga Pembuat Konten di Internet
Internet menyajikan banyak hal, bahkan ada cadaan ‘yang seharusnya ditutup, di internet bisa dilihat. Ada banyak yang bisa dimanfaatkan dan didapatkan dari internet. Untuk menjawab sebuah pertanyaan ujian pun orang terbiasa membuka browser di hapenya untuk menemukan jawaban UTS itu. Lalu siapa yang menulis konten itu, bagaimana membuatnya?
Di era sekarang ini, seperti yang sudah kita ketahui sudah sangat mudah bagi kita untuk ikut bisa berkontribusi. Dengan banyaknya fasilitas yang digunakan, dan setiap orang bisa membuat dan menyebarkan konten. Untuk itulah, dengan segala kemudahannya sudah saatnya untuk tidak hanya menjadi penikmat sebuah konten baik itu tulisan atau foto, tetapi juga saatnya untuk bisa membuat konten yang bermanfaat.
Jadi seumpama blogger, tidak hanya menulis tentang kehidupannya saja tetapi juga menulis sebuah konten yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan tentu saja dibutuhkan. Jika kita seorang guru, maka bisa kita membuat blog yang 100% yang membahas pendidikan, jika kita penyuka hiburan buat blog yang membahas film dan musik, dan sebagainya. Artinya sudah saatnya tidak hanya menikmati konten dari portal-portal berita saja tetapi juga kita buat konten yang disukai atau dikuasai.
Inilah yang sedikit mulai terlihat di negeri ini, mulai muncul situs-situs penyedia konten dengan berbagai topik, ada tekno, sosial media, tips trik, hiburan, dan lain-lain. Hampir semuanya fokus pada satu topik dan dikelola dengan serius. Biasanya tidak hanya dikelola sendiri tetapi juga bersama-sama orang yang memiliki latar belakang dan visi yang sama.
Sekarang inilah saatnya itu digalakkan, dan untuk itu pun saya sendiri mencoba juga untuk mengikuti langkah-langkah tersebut, yaitu dengan kembali lebih serius mengelola sebuah penyedia konten pendidikan, yang memang itu dekat dengan saya. Ada banyak yang harus diperhatikan dalam untuk membangunnya, sama seperti membangun sebuah brand di ranah internet. Bagaimana membuat value (nilai) dari sebuah blog itu, baik lewat tulisan atau interaksi, bagaimana menfaatkan media sehingga menjadi pilihan terpercaya.
Membicarakan konten pendidikan, sebenarnya ini adalah salah satu yang paling banyak dicari, sehingga tak jarang itu menarik orang untuk memanfaatkannya. Misalnya saja ketika mengetikkan sebuah kata kunci tentang perangkat mengajar di mesin pencari, sering kita tersesat ke sebuah halaman yang tidak begitu seperti yang diinginkan atau bisa juga menemukan halaman yang banyak jebakannya dengan iklan teks PPC.
Tidak hanya lewat konten tulisan atau blog tetapi mulai berkembang start up, aplikasi dan sejenisnya. Tentu di antara gempuran produk luar, kita juga harus mencoba dan bangga dengan start up lokal. Dengan perkembangan pengguna internet yang semain tahun semakin bertambah, sudah sewajarnya kalau industri kreatif lokal juga berkembang.
Sudah saatnya kita tidak hanya menjadi penikmat, pengguna tetapi juga mencobalah untuk segera terjun di industri kreatif ini. Seperti sebuah pesan di film Kung Fu Panda yang kemarin malam baru saya tonton :D Tidak ada resep rahasai semua itu hanyalah keyakinan. Jika sudah merasa yakin akan kemampuan diri sendiri akan muncullah resep rahasia itu. Sepertinya setiap orang memiliki kecerdasan dan keunikannya masing-masing, coba deh manfaatin itu.