Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Atlet Berprestasi Adalah Pahlawan untuk Diteladani

Di sekolah kita selalu diajarkan, dulu untuk merebut kemerdekaan ini bukanlah hal yang mudah. Ingat, hampir 350 tahun lebih kita ada dalam kekuasaan negara lain, dan sepanjang tahun itu pun tidak pernah diam dan menerima penjajahan itu. Perjuangan terus dilakukan oleh para pejuang, mereka adalah pahlawan. Di setiap daerah terus dilakukan perlawanan terhadap penindasan, karena memang itu sudah lama menyengsarakan rakyat ini. Perjuangan para pahlawan telah mengorbankan banyak hal dari diri mereka, tak hanya materi atau pikiran bahkan nyawa pun dikorbankan untuk sebuah kemerdekaan, kebebasan dari cengkraman penjajah.

Barulah setelah ada rasa senasib dan seperjuangan oleh bangsa indonesia, khususnya golongan muda mulailah cara perjuangan mereka berubah. Kebangkitan nasional mulai tubuh, perjuangan sudah mulai dilakukan secara bersama-sama. Puncaknya adalah ketika para pemuda di seluruh Indonesia berkumpul dan berunding, kongres pemuda I lalu berlanjut dengan kongres pemuda II yang dihadiri dan didukung seluruh pemuda dari seluruh pelosok Indonesia. Lalu tercetuslah sebuah ikrar dari semangat pemuda kala itu yang ingin bersatu untuk memerdekakan diri, perjuangan dilakukan secara nasional dan bersatu. Ketika nasionalisme mengelora di kalangan pemuda kala itu. Tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 diikrarkanlah sebuah sumpah, Sumpah Pemuda, yaitu pengakuaan akan bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuaan Bahasa Indonesia. Dengan semangat persatuan itulah, sebagai bahan bakar yang akhirnya 17 tahun berikutnya negara ini berhasil merdeka. Kalangan muda memang menjadi motor penggerak waktu itu, tentu dengan berbagai sifat dan karakternya yang patut menjadi contoh dan teladan bagi pemuda dewasa ini, keberaniaanya, semangat juangnya, ide kreatifnya haruslah menjadi inspirasi.

Kini perjuangan tidak lagi dengan mengankat senjata, masa sekarang perjuangan adalah dengan prestasi. Salah satunya adalah melalui olah raga. Melalui olah raga semangat perjuangan itu bisa nampak, ketika keinginan untuk menang dan menjadi yang terbaik. Ajang olah raga tingkat internasional khususnya, ketika bertanding dengan negara lain dan olah ragawan kita menyndang sebagai pemain nasional yang membawa nama Indonesia, itulah mereka pahlawan yang sedang berjuang untuk bangsanya.

Sudah selayaknya olah ragawan atau atlet yang sudah berprestasi dan membawa nama baik di ajang internasional kita anggap pahlawan dan mendapatkan apresiasi. Tabloid BOLA sebagai tabloid olahraga yang populer dan bisa dibilang merupakan pelopor dalam penerbitan media massa bertema olahraga di Indonesia mengelar ajang Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI). AORI merupakan ajang yang digelar Tabloid BOLA setiap tahun sejak 1989. Penghargaan tersebut diberikan pada sosok yang berprestasi dan berkarya pada tahun sebelumnya. Penganugerahan ini dinamakan AORI 2011 karena mengacu pada tahun sebelumnya, tapi dilaksanakan pada 2012.

Mengutip dari halaman webnya, Awalnya nama kegiatan ini bukan AORI, melainkan Anugerah Atlet Indonesia. Barulah pada 2011, perhelatan tersebut diganti namanya menjadi AORI. Pasalnya dalam ajang ini tak hanya memberikan apresiasi kepada olah ragawan atau atlet, tapi juga insan olah raga lain, termasuk pelatih dan pembina.



Ditahun 2010 kemarin pemenang Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) adalah sebagai berikut:
  • Pelatih Terbaik                             : Alfred Riedl (sepak bola)
  • Atlet Putra Terbaik                     : Markis Kido/Hendra Setiawan (bulu tangkis)
  • Atlet Putri Terbaik                      : Santia Tri Kusuma (balap sepeda)
  • Atlet Beregu Terbaik                   : Tim Dayung Perahu Naga Putra Asian Games 2010 (dayung)
  • Atlet Harapan                               : Syamsir Alam (sepak bola)
  • Atlet Favorit                                 : Cristian Gonzales (sepak bola)
  • Pembina Terbaik                          : Achmad Sucipto (dayung)
  • Lifetime Achievement                 : Rita Subowo, Justian Suhandinata, Singgih Gunarsa
  • Badan Usaha Peduli Olah Raga  : PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya

Di tahun 2011 ini Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) digelar, ada 5 kategori nominasi, yaitu:

1. Nominasi Atlet Putra Terbaik:
  • Chris John (Tinju - Juara Dunia versi WBA)
  • Christopher Rungkat (Tenis - 3 Emas dan 1 Perak SEA Games 2011)
  • Eko Octarorianus (Kano - 3 Emas SEA Games 2011)
  • Eka Yuli Irawan (Angkat Besi - 1 Emas SEA Games 2011, Pemecah 3 Rekor SEA Games, 1 Perak, dan 1 Perunggu di Kejuaraan Dunia 2011)
  • Franklin Burumi (Atletik - 3 Emas SEA Games 2011)
  • I Gede Siman Sudartawa (Renang/ 4 Emas SEA Games 2011 dan Pemecah Rekor SEA Games 100 meeter gaya punggung)
  • Umar Syarief (Karate - 2 Emas SEA Games 2011)

2. Nominasi Atlet Putri Terbaik:
  • Erwina Safitri (Panahan/ 3 Emas SEA Games 2011)
  • Serafi Anelies Unani (Atletik/ 1 Emas dan 1 Perak SEA Games 2011)
  • Triyaningsih (Atletik/ 3 Emas dan 1 Perunggu SEA Games 2011)
  • Uyun Muzizah (Balap Sepeda/ 3 Emas dan 1 Perunggu SEA Games 2011)
  • Yessy Yosaputra (Renang dan Renang Perairan Terbuka - 1 Emas dan 1 Rekor SEA Games 200 meter gaya punggung, 3 perunggu SEA Games 2011)

3. Nominasi Tim Terbaik:
  • Tim Dayung Putri SEA Games 2011 (1 Emas)
  • Tim Estafet Atletik Putra 4 x 100 meter  SEA Games 2011  (1 Emas)
  • Tim Estafet Renang Putra 4 x 100 m gaya ganti  SEA Games 2011 (1 Emas, 1Rekor SEA Games)
  • Tim Kano C2 Putra SEA Games 2011 (2 Emas)
  • Tim Voli Pantai  SEA Games 2011 (Emas SEA Games 2007 - 2011)

4. Nominasi Pelatih Terbaik:
  • Albert Sutanto (Renang) Melatih I Gede Simon Sudartawa peraih 4 Emas  SEA Games 2011
  • Alwi Mugiyanto (Atletik) Mengantarkan Triyaningsih meraih 3 Emas SEA Games 2011
  • Daniel Lumalesil (Panahan) Memaksimalkan skuad panahan di SEA Games 2011
  • Henny Maspaitella (Atletik) Sukses melatih Serafi Anelies dan Franklin Burumi
  • Lukman (Angkat Besi) Orang di balik keberhasilan Eko Yuli Irawan
  • Pikouli (Atletik) Menangani Agus Prayogo meraih Emas  SEA Games

5. Nominasi Atlet Favorit:
  • Andik Vermansyah (Persebaya - Timnas Indonesia)
  • Chris John (Mempertahankan 15 kali gelar Juara Dunia)
  • Christoper Rungkat (Petenis peraih 3 Emas SEA Games)
  • Ryo Haryanto (Peringkat 7 GP3 2011)
  • Titus Bonai (Persipura - Timnas Indonesia)
  • Triyaningsih (Pelari jarak menengah dan Marathon)

Itulah tadi beberapa nominator dari 5 kategori, Anda masih bisa memberi dukungan pada salah satu atlet pilihan Anda, polling bisa dilakukan di halaman ini. Melihat daftar nominasi dari 5 kategori di atas, pastinya merupakan pilihan yang sulit bagi masyarakat untuk menentukan pilihan terbaiknya karena kualitas yang hampir berimbang di segala kategori. Para atlet yang telh berhasil menjadi juara dan memperoleh medali di pagelaran olah raga se-Asia Tenggara (SEA Games) kemarin mendominasi nominator di setiap kategori. Tentu bukan saja karena Indonesia berhasil menjadi juara umum tetapi banyak rekor baru yang dicetak atlet Indonesia di SEA Games Palembang kemarin.

Acara puncak dari Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) sendiri akan dihelat pada tanggal 3 Maret 2012. Akan diumumkan pemenang dari masing-masing kategori serta penyerahan hadiah tentunya.

Mereka yang menjadi nominator di Anugerah Olah Raga Indonesia (AORI) adalah pahlawan. Pahlawan di tengah arena dengan prestasi yang telah membanggakan negeri ini. Mereka telah memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa untuk Indonesia. Tentunya untuk bisa berprestasi perlu kerja keras, latihan rutin, pantang menyerah bukankah itu sama seperti yang dilakukan oleh para pahlawan dahulu kita. Perjuangan untuk mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Sudah selayaknya mereka menjadi inspirasi dan teladan. Bukan semuanya menjadi atlet, tetapi meneladani proses untuk menjadi berprestasi. Semuanya memiliki kemampuan bakat dan minat yang berbeda tetapi proses untuk menjadi yang terbaik dan sukses itu sama, yaitu semangat juang, pantang menyerah, kerja keras, latihan rutin, dan sebagainya. Selamat berjuang pemuda.