Seberapa Sering Mengupdate Blog
Sudah sering dibicarakan, kalau membuat blog itu mudah, tapi yang sulit itu adalah merawatnya. Mengelola blog dengan terus mengupdatenya dengan rutin adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Hanya orang yang punya kecintaan menulis dan berbagi yang bisa bertahan di dunia blogging. Banyak yang sudah punya blog, beberapa bulan bertahan tapi selanjutnya sudah tak terurus lagi alias tidak diupdate dengan tulisan-tulisan terbarunya.
Produktivitas seorang blogger memang banyak pengeruhnya. (1) Waktu, untuk bisa menulis itu perlu meluangkan waktu, mungkin karena kesibukkanny sehingga sudah tak sempat lagi melihat blognya dan atau akhirnya melupakannya. Sebenarnya untuk menulis itu tidak butuh waktu lama, seyampang kita sudah punya ide apa yang akan kita tulis. Jadi sempatkanlah sedikit waktu untuk mengupdate blog kita. (2) Ide, pastinya untuk membuat karya itu diperlukan ide. Mengemas ide itu dalam bentuk tulisan yang bisa dinikmati pembacanya. Setelah beberapa kali menulis atau mengupdate blog lalu binggung "apa lagi yang mau ditulis, sepertinya sudah pernah ditulis". Di lingkungan kita ini banyak sekali ide, kita bisa membuatnya lebih menarik dengan gaya bahasa kita dan sudut pandang kita sendiri.
Seberapa seringkah kita harus mengupdate blog? Ukuran sering atau tidak sering ini relatif. Tergantung juga dengan pembahasan sebelumnya (waktu dan ide). Selain itu juga tergantung dengan tema tulisan blog kita. Misalnya blog yang berisi gossip tentunya lebih sering diupdate dari pada blog yang isinya travelling.
Sedangkan kalau dilihat dari jumlahnya memang blog yang diupdate setiap hari itu lebih baik. Orang bisa melihat-melihat tulisan terbaru kita setiap harinya. Blog kita akan kaya dengan konten. Tapi apakah kita bisa selalu konsisten setiap hari, berarti kita harus punya waktu setiap hari dan ide. Kebanyakkan jika memaksakannya adalah kwlitas tulisan kita tidak bisa maksimal. Ada juga selain itu pembaca setia kita yang sudah berlangganan via email atau follow di google friend connect dan facebook tidak bisa mengikuti setiap tulisan kita setiap hari.
Blog yang diupdate rutin, misalnya seminggu dua kali mengupdate atau seminggu tiga kali. Ini menurut saya lebih baik jika memang tema blog kita tidak membahas hal-hal berita. Karena dengan jeda kita bisa lebih menggali ide lebih dalam dengan waktu yang lebih lama sehingga kita dapat menjaga kwalitas tulisan kita. selain itu memberi kesempatan pembaca setia kita untuk dapat mengikuti tulisan-tulisan terbaru kita.
Karena konten adalah raja dari blog, maka kita harus dapat menjaganya, baik dari segi jumlah maupun kwalitasnya. Semoga tulisan ini dapat menjadi pertimbangan bagi kita untuk memilih seberapa sering kita mengupdate blog. Jangan lupa share pendapat Anda di kolom komentar!
Produktivitas seorang blogger memang banyak pengeruhnya. (1) Waktu, untuk bisa menulis itu perlu meluangkan waktu, mungkin karena kesibukkanny sehingga sudah tak sempat lagi melihat blognya dan atau akhirnya melupakannya. Sebenarnya untuk menulis itu tidak butuh waktu lama, seyampang kita sudah punya ide apa yang akan kita tulis. Jadi sempatkanlah sedikit waktu untuk mengupdate blog kita. (2) Ide, pastinya untuk membuat karya itu diperlukan ide. Mengemas ide itu dalam bentuk tulisan yang bisa dinikmati pembacanya. Setelah beberapa kali menulis atau mengupdate blog lalu binggung "apa lagi yang mau ditulis, sepertinya sudah pernah ditulis". Di lingkungan kita ini banyak sekali ide, kita bisa membuatnya lebih menarik dengan gaya bahasa kita dan sudut pandang kita sendiri.
Seberapa seringkah kita harus mengupdate blog? Ukuran sering atau tidak sering ini relatif. Tergantung juga dengan pembahasan sebelumnya (waktu dan ide). Selain itu juga tergantung dengan tema tulisan blog kita. Misalnya blog yang berisi gossip tentunya lebih sering diupdate dari pada blog yang isinya travelling.
Sedangkan kalau dilihat dari jumlahnya memang blog yang diupdate setiap hari itu lebih baik. Orang bisa melihat-melihat tulisan terbaru kita setiap harinya. Blog kita akan kaya dengan konten. Tapi apakah kita bisa selalu konsisten setiap hari, berarti kita harus punya waktu setiap hari dan ide. Kebanyakkan jika memaksakannya adalah kwlitas tulisan kita tidak bisa maksimal. Ada juga selain itu pembaca setia kita yang sudah berlangganan via email atau follow di google friend connect dan facebook tidak bisa mengikuti setiap tulisan kita setiap hari.
Blog yang diupdate rutin, misalnya seminggu dua kali mengupdate atau seminggu tiga kali. Ini menurut saya lebih baik jika memang tema blog kita tidak membahas hal-hal berita. Karena dengan jeda kita bisa lebih menggali ide lebih dalam dengan waktu yang lebih lama sehingga kita dapat menjaga kwalitas tulisan kita. selain itu memberi kesempatan pembaca setia kita untuk dapat mengikuti tulisan-tulisan terbaru kita.
Karena konten adalah raja dari blog, maka kita harus dapat menjaganya, baik dari segi jumlah maupun kwalitasnya. Semoga tulisan ini dapat menjadi pertimbangan bagi kita untuk memilih seberapa sering kita mengupdate blog. Jangan lupa share pendapat Anda di kolom komentar!